24 April 2011

Menggunakan 'Tikus'


Siapa sih yang tidak tahu dengan mouse ? bukannya mouse yang suka diburu ama kucing itu yah tapi mouse untuk menemani komputer dan notebook. Lah bayangkan kalo enggak ada mouse di tangan anda ketika anda bekerja dengan komputer ? kalo untuk notebook sih masih bisa dimaklumi (karena ada touchpad),tapi kinerjanya tidak seenak mouse biasa pada umumnya.

Mouse pada komputer atau laptopnya umumnya dipakai sebagai input data tool selain keyboard, untuk menggerakkan pointer, dan sebagai alat permainan (bayangkan kalo mau main Solitaire kalo enggak ada mouse :p )

Untuk aku sendiri, mouse itu udah menjadi kebutuhan yang penting, ya karena setiap hari selalu berhadapan dengan notebook. Untuk itu memiliki mouse yang bagus adalah suatu kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar dengan roti tawar atau dengan ikan air tawar (lah kok jadi ngaco yah?).


Pertama tahu mouse itu dari kelas 2 SMP,saat mengikuti ekstra komputer. Mouse yang aku kenal pertama kali adalah mouse yang digerakkan dengan bola. Kalo dulu sih memakai mouse bola sih masih biasa-biasa saja tapi lama-lama juga akhirnya ketemu masalahnya juga (kadang2 bolanya suka macet & harus digerakkan di tempat yang halus dan datar alias mouse pad).

Lanjut dengan mouse optikal,dari SMA sampai kuliah sudah berapa kali aku berurusan dengan mouse tipe ini. Bukannya enggak senang atau gimana yah,tapi masalahnya hampir mirip dengan mouse 'bola' tadi : harus diletakkan di mouse pad. Sialnya lagi,mouse yang bermerek A dan bermerek B tidak selalu bisa digunakan diatas mouse pad yang sama.
Selain dari masalah optikal, urusan kabel yang terkadang membuat perfomanya jadi tidak maksimal,misalnya: kabel yang terlalu pendek atau panjang (tidak semuanya sih)
Yah, terlepas dari kejelekan mouse optikal, mouse optikal juga memiliki nilai seni yang lumayanlah. Buktinya ? Sudah jelas koq,mulai dari bentuk yang paling kecil sampai yang paling besar hingga bentuknya yang unik (bentuk mobil2an hingga pesawat Challenger).

Terakhir sampai saat ini dengan mouse wireless (bukan cordless), kalau melihat mouse wireless ini,sepertinya kita akan teringat dengan wireless fidelity atau WiFi dimana pengguna bisa terkoneksi dengan internet tanpa menggunakan kabel, cukup dengan terhubung dengan hotspot. Terlihat sederhana ? pastinya.
Selain karena kesederhanaannya, mouse wireless juga memiliki nilai lebih, terutama dalam kemudahan penggunaannya, tidak perlu menggunakan mouse pad dan mouse wireless sudah bisa 'beraksi' menggerakkan pointer bahkan jika digerakkan di atas kaca sekalipun. Ini yang tidak dimiliki oleh mouse 'bola' dan mouse optikal.
Tentunya juga dengan konsekuensi yang harus diterima yaitu harga dari mouse wireless itu sendiri yang lumayan 'mahal sedikit' serta rawan akan kejahatan (karena tidak menggunakan kabel,bisa dicuri ato disembunyiin temen :( ).

Apakah kamu mengalami pengalaman yang sama dengan aku ?

No comments:

Post a Comment